Yang kutau Yesus adalah penyelamatku sekalipun semua kenanganku habis lenyap. Aku melupakanNya, namun IA mencariku. Dan aku tau bahwa aku pernah mengenalnya dan IA akan kembali untukku
They asked Him to do only what He can do; heal that which surgeons and mental health professionals cannot. A spirit wounded, a life changed, a heart broken, a family torn apart. No matter how hard, they trusted the only One worthy of trust.
Terkadang sangat mengesalkan kalau kita butuh berobat namun tak dilayani. G-d knows. Dalam seminggu ini aku tak bisa berobat, mau usaha ditolak hanya karena logika manusia.
G-d really... penyakitku berat namun aku hendak bersyukur penyertaanMu masih luar biasa.
Saya percaya kalau Engkau sudah menyediakan yang lebih baik. Hanya saja yang jadi masalah hanyalah harapanku saja.
Saya gak berharap akan suatu mujizat, namun Engkau sediakan pertolongan. Aku hanya bisa mengucapkan terimakasih. Aku bener-bener ga bisa membalas apa, selain kata terima kasih. Dan membalas akan Cinta Kasih Tuhan Yesus.
Saya baru sadar apa yang Tuhan berikan sama saya mahal. G-d izinkan saya untuk memberi persembahan sesuai bagian yang telah ditentukan.
Tuhan... doaku... pakai persembahan ini, pakai setiap pundi dan sedekah kasih yang telah diberikan pada sesama hanya demi hormat dan kemuliaanMu saja.
Yah... mungkin bisa jadi The Next Diary of Anne Frank, hahahaha. Tenang saja ini adalah buku yang berbeda. Keep Jejehudian and Keep Jejepangan
Sent from MailDroid
0 komentar:
Posting Komentar