rss
email
twitter
facebook

Senin, 04 Juni 2012

4 Juni 2012



KEIMANAN DONAT

Kelemahan
Renungan
-        Masih konsentrasi duniawi
-        Dalam bisnis, bawaannya masih curigaan ama orang ketika melakukan transaksi keuangan (hati masih berpaut dengan harta), takut ditipu
-        Terobsesi menjadi dominan dan paling bersinar, belum memikirkan segala yang tertinggi adalah yang Mahakuasa
-        Mengalami eksistensi Bapa dalam hidup yang terutama, bukan berusaha eksis di dunia dari pamor, harga diri, godaan, kesombongan

“”Ku mau cinta Yesus selamanya
Meskipun badai silih berganti
Dalam hidupku….
Ku tetap cinta Yesus selamannya”

Makna :
Ingin mengasihi Tuhan di segala keadaan suka duka, senang, susah, dan sesat, tetap selamanya setia””

Azas Ketidakpastian Werner-Heizenberg :
“Segala sesuatu yang dicari salahnya akan semakin kecil kesalahannya, sedangkan segala sesuatu yang dicari benarnya akan  memperkecil benarnya itu”
*Dalil ini digunakan untuk percobaan ilmiah *


Kuberikan hatiku
Dan jiwaku
Semuannya bagi-Mu
Di setiap waktu
Nyatakan JalanMu

(Fokus kepada pencipta
Dimana hidup kita
Berapa banyak yang kita berikan
Waktu kita terjaga
Menjadi hidup sesungguhnya)



 

Project NO CRIME, NO LOVE, NO MONEY
Egoistiknya (Bahasa kasarnya) bahwa tiga hal ini harus dihapuskan dari dunia *Ngarang mode ON*
“Akar segala kejahatan adalah cinta dan uang”

(Krusial issue)

 

Hidup di dunia :
-        Mengelola keuangan
-        Mengelola perasaan


Kampanye Nyeleneh (Lawak or Real) :
-        Untuk masalah sandang pangan dimulai dengan gerakan perampingan.
“Setiap orang yang mengalami kasus gizi tak seimbang akan dikarantina”
-        Jangan bermain-main dengan doa dan keimanan agama, harus lebih diseriusi

“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan”

Menjadi orang yang tetap tahu diri meskipun disanjung
“Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, cacat, lumpuh, buta. Dan engkau akan berbahagia karena mereka tak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu”
Memberi tanpa pamrih, murah hati dan gratis
“”Aku akan pergi berperang, berjuang untuk menjalankan suatu pergerakan demi perubahan suatu bangsa””
Memulai pemberontakan untuk menuntut