mau men-transliterasi kata asing ke huruf Ibrani, tapi yg didepan itu Vokal, ya kan?
Nah disitulah kita harus menggunakan si huruf 'Diam' ini, biasanya si א Alef yg dipake. Tapi kalo ada i, u, atau o mesti ditemenin sama Yod (i), Shuruq (u) atau Kholam Vav (o).
Kalo OK / oke, bisa אוֹקֶי _okey_.
Tapi itu nggak lazim disana, itu 'pemaksaan' aja.
Pemaksaan itu karna tdk biasanya mereka meng-lokal-kan frasa "ok" itu ke huruf mereka.
Instead mereka ngomong "bseder"
[7/6, 11:23 AM] Wajar kok, banyak lagi kata Ibrani yg dimulai sama Vokal.
Itu, kata 'Tuhan', kan _elohim_, אֱלֹהִים tapi ya "e"-nya itu harus didampingi oleh si huruf diam, kasus ini Alef.
_al_ עַל yg pakai Ayin itu artinya "atas", sedangkan
kalau _al_ אַל yg pakai Alef artinya "jangan".
Jadi *tidak boleh ditawar*. Harus seperti itu, persis.
Harus ikutin apa yg tertera di Alkitab / Kamus.
Kecuali mau men-transliterasi kata asing ke huruf Ibrani, biasanya mereka pakai Alef untuk hurif Vokal yg ada di depan kata. Mis. nama orang kita: *Edi* Ibraninya אֶדִי dimana Alef disitu berfungsi sebagai E, Dalet sebagai D, Yod sebagai I
Sent from MailDroid
0 komentar:
Posting Komentar