Merpati pos datang ke wismaku. Tak biasannya seperti ini aku mendapat surat.
Ruang rapat Kuil Langit
""Pendeta Guru Su Theo lu, mau apa dia... Ah... Malas sekali aku.""
"Hei..., Calon Pendeta Xie An... Kau pasti mencari Senpaimu???, Pendeta baru Tung Anru"
"Hei, masa aku sebodoh itu... Ah..."
"Maaf Pendeta Guru, sebenarnya saya ada sedikit keperluan"
Pangeran Korea to Pombo calaca
Pombo, mengapa kau tidak bilang kalau kau sudah tiba di Sanya. Hubungi aku selanjutnya.
-Pangeran Mahkota Win Rae na dari Korea-
Ruang rapat Kuil Langit
""Pendeta Guru Su Theo lu, mau apa dia... Ah... Malas sekali aku.""
"Hei..., Calon Pendeta Xie An... Kau pasti mencari Senpaimu???, Pendeta baru Tung Anru"
"Hei, masa aku sebodoh itu... Ah..."
"Maaf Pendeta Guru, sebenarnya saya ada sedikit keperluan"
Pangeran Korea to Pombo calaca
Pombo, mengapa kau tidak bilang kalau kau sudah tiba di Sanya. Hubungi aku selanjutnya.
-Pangeran Mahkota Win Rae na dari Korea-
0 komentar:
Posting Komentar