TENTANG BANGSA ASYUR/ASIRIA
Penjelasan dr Pst. Steve Cioccolanti
bahwasannya isis adl bangsa Asyur.
Artikel sejarah di bawah ini menggambarkan sedikit mengenai Asyur.
MILITERISME
Asiria pada dasarnya adalah negara militer, dan kesan yang ditinggalkannya dalam sejarah tentang petualangannya adalah kekejaman dan keserakahan yang luar biasa. (GAMBAR, Jil. 1, hlm. 958).
Salah seorang raja-pejuangnya, Asyurnasirpal, menguraikan bagaimana ia menghukum beberapa kota yang memberontak, sebagai berikut:
”Aku membangun sebuah pilar di seberang gerbang kotanya, dan aku menguliti semua orang terkemuka yang telah memberontak, dan aku membungkus pilar itu dengan kulit mereka; beberapa orang aku kurung dalam pilar itu, beberapa aku pantek pada pilar itu di atas tiang-tiang, . . . dan aku memotong kaki dan lengan para perwira, para pejabat kerajaan yang telah memberontak. . . . Banyak tawanan kubakar, dan banyak yang kubawa hidup-hidup sebagai tawanan. Beberapa di antara mereka kupotong tangan dan jarinya, dan yang lain-lain kupotong hidungnya, telinganya, dan jari-jarinya(?), banyak yang kucungkil matanya. Aku membuat pilar dari orang yang hidup, dan pilar lain dari kepala-kepala, dan aku mengikat kepala mereka pada tiang-tiang (batang-batang pohon) di seluruh kota. Pemuda-pemuda dan gadis-gadis mereka kubakar . . . Dua puluh orang kutangkap hidup-hidup dan mereka kutanam dalam tembok istananya. . . . Yang masih tersisa di antara mereka [para pejuang] kubiarkan mati kehausan di gurun S. Efrat.” — (Ancient Records of Assyria and Babylonia, karya D. D. Luckenbill, 1926, Jil. I, hlm. 145, 147, 153, 162).
RELIEF
Pada relief-relief sering diperlihatkan bagaimana para tawanan digiring dengan tali yang dipasang pada kait-kait yang dicocokkan pada hidung atau bibir, atau bagaimana mata mereka dicungkil dengan ujung tombak. Jadi, penyiksaan yang sadis sering menjadi ciri peperangan Asiria, dan mereka tanpa malu membual tentang hal itu dan mencatatnya dengan teliti. Kekejaman mereka yang dikenal luas ini tidak diragukan memberi mereka keuntungan secara militer, karena menimbulkan perasaan ngeri di hati bangsa-bangsa yang bakal mereka serang sehingga kerap kali tidak memberikan perlawanan. Niniwe, ibu kota Asiria, dengan tepat digambarkan oleh nabi Nahum sebagai ”sarang singa” dan ”kota penumpahan darah”. — (Nah 2:11, 12; 3:1).
Source:
http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1200000447
Bisa dibaca jg artikel dari Pst. Steve Cioccolanti berikut:
http://surattuhan.malang3000.com/?-apakah-isis-adalah-%E2%80%9Casyur%E2%80%9D-yang-dinubuatkan-dalam-alkitab-by-pst-steve-cioccolanti-1270,1270
December 10, 2015 at 6:20pm · Public
Annette Hoc
Jika manusia bersatu bisa menjadi kokoh, kuat...terlebih lagi adanya PERSATUAN DENGAN TUHAN ALLAH. 1 Samuel 17:45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Lukas 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Roma 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
0 komentar:
Posting Komentar