rss
email
twitter
facebook

Selasa, 12 April 2016

Memikul Salib sebagai 'Penerus Sang Penebus'

12:28 am
In reply to: Pak Thomas Budiarto (Thomas Kwok Chien)

"Kalau cuma mati buat Tuhan itu mudah, namun kalo seumur hidup memberikan hidup untuk Tuhan, itu gak mudah".

Prologue :

Matius 16:24 (TB)  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Markus 8:34 (TB)  Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Lukas 9:23 (TB)  Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.

Memikul salib bukan berarti kita yang menjadi penebus, tapi menjadi 'penerus'. Kita yang mengikut Tuhan sebagai anak yang membantu pekerjaan orangtuanya (karena kita ini adalah alat bagi Bapa kita). Karena kita terpanggil untuk menyangkal diri dan bukan untuk menyangkal Dia. Tidak untuk membela DIA, karena Tuhan tak perlu dibela. Tapi, untuk menaati Dia.

Roma 8:17 (TB)  Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita
juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Matius 11:27 (TB)
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

Galatia 4:7 (TB)  Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.

Kita memang memikul salib, tapi bukan kita yang disalibkan. Melainkan daging kita. Karena Kristus sudah menanggungnya untuk kita. Kita memikul salib sebagai ketaatan dan kesetiaan untuk mengikut Dia.

Yohanes murid Yesus, penjahat yang mengaku Yesus adalah Tuhan dan Simon orang Kirene, ketiganya adalah orang yang mempelopori kita berjalan dalam jalan SalibNya.

Matius 11:30 (TB)  Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.

Sebagai orang Kristen kita hendaknya memikul salib sebagai beban di pundak (tanggung jawab/responsibility). Walaupun berat, anggap aja itu sebagai kuk yang telah ia pasangkan untuk kita.

Epilogue / Closing :
Galatia 4:7 (TB)  Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.

0 komentar:

Posting Komentar