rss
email
twitter
facebook

Rabu, 14 Maret 2018

Indo-Israel | Tentang Pengajar dan Fasilitator Bahasa Indonesia - Ibrani





Meski sejumlah pejabat Israel mengklaim Indonesia sangat penting bagi negara Bintang Daud itu, namun belum perhatian khusus dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap apa yang sedang dilakukan Ronit: mengajar sekaligus menyebarluaskan bahasa Indonesia di Israel.

Menurut dia, para mahasiswa Israel itu mengambil kuliah bahasa Indonesia karena memang sangat ingin mengetahui tentang negeri di khatulistiwa ini. Namun sampai saat ini, dia mengakui belum memiliki resep jitu agar mahasiswanya bisa cepat memahami bahasa Indonesia.

"Dia sadar ilmu dia ajarkan sensitif. Dia sadar dia bisa mendapat ancaman dan intimidasi. Tapi dia ambil segala risiko itu demi mengajarkan sekaligus menyebarluaskan sebuah bahasa dipandang sebagian kaum muslim di Indonesia sebagai bahasa musuh".

Tentang Sapri Sale oleh Faisal Assegaf

"Mantap ki pace. saya sependapat. Tak usah mi takut dan cemas. Torang orang Makassar tena ja malla.", dikomentari oleh penulis (Annette Hoc)



Sent from MailDroid

0 komentar:

Posting Komentar