rss
email
twitter
facebook

Selasa, 25 November 2014

Komentar edukasi

24 Mei 2014

Posting di Radio Medkes

Surat Pribadi kepada BKK
FKM Unsrat Manado

Syalom sejahtera, teman-teman yang saya kasihi di dalam Tuhan. Di tulisan ini saya mau memberikan testimonial dan komentar tentang tim pelayanan kerohanian di fakultas kita tercinta.

Alangkah lebih baik jika kita memperhatikan kemajuan pelayanan rohani bagi diri kita dan orang-orang disekitar (Prinsip Garam dan Terang Dunia), agar membawa kehidupan yang lebih baik di dalam dunia kita.

Jikalau boleh saya berkata, saya rasa hal ini mewakili keinginan kita semua. Jika dipikir, lebih efektif kalau selain memberikan materi alkitab, juga membantu bimbingan pelajaran dari 'UpperClassmen-Downclassmen' atau dengan kata lain antar angkatan.

Dalam sistem pendidikan, terutama di kampus. Harusnya sebagai senior, kita harus bisa memberikan bantuan referensi studi pada yang membutuhkan. Hal ini hanya bisa diwujudkan jika ada usaha dan kerja sama yang konsisten.

Saya rasa sistem ini akan cukup berhasil. Lagipula di zaman hindia belanda, bantuan pembimbingan pelajar yang sudah cukup mahir diberikan pada pelajar yang kurang bisa menguasai bidang studi. Untuk itu diharapkan kita lebih lagi memanfaatkan potensi yang telah ada demi kemajuan masa depan kita. Tuhan Mengasihi kita semua!.


Jumat, 6 Juni 2014edit

Posting ke Fakultas Teologi

Wacana Tentang Penugasan Mahasiswa Hamba Tuhan Praktik di Fakultas
(untuk membantu pekerjaan tim kerohanian kampus di tingkat fakultas)

Penulis : Annette Hoc

Bagi mahasiswa/ alumni FKM yang memiliki keinginan, angan dan cita-cita melayani umat, atau bagi yang sudah lulus dan kini sedang mengambil studi Teologi. Diharapkan untuk bisa kembali dan melayani di fakultas demi untuk kemajuan perkembangan kerohanian yang berhubungan dengan bidang studi KesMas. Maka diharapkan pelayan rohani yang bertugas juga menguasai materi pendidikan kuliah yang diajarkan di kampus.

Hal ini menjadi hal pembahasan karena saya sangat menyayangkan pelayanan di fakultas kita belum bisa memenuhi dan menjangkau seluruh mahasiswa, karena tenaga yang ada masih terbatas dan belum bisa mumpuni.

Kita semua bermasalah dengan anggaran dana, pencarian, penyebaran informasi, kurangnya komunikasi, hambarnya hasrat dan semangat dalam pelayanan rohani.

Hal ini disadari bisa jadi sangat berbahaya dan menjadi dan menjadi ancaman laten yang muncul di sekitar kita. Bisa menjadi sangat destruktif dan mampu menghancurkan karakter generasi muda seperti kita.


Surat kepada kemendikbud


INA-INTL School

Potensi mendirikan sekolah internasional berbahasa Indonesia di luar negeri

Mengapa Indonesia tidak mendirikan sekolah Internasional berbahasa Indonesia di negara lain?

0 komentar:

Posting Komentar