Materi Mner Johan Josephus
I. Pengantar Ergonomi
1.1 Sejarah Lahirnya Ergonomi
Pada saat Perang Dunia II berlangsung terdapat banyak kerugian, kecelakaan dan kematian manusia. Hal ini bukan disebabkan oleh karena faktor manusia akibat kelelahan yang menumpuk, kapasitas yang menurun,kejenuhan, kebosanan karena perang. Akibatnya terjadi kelaparan, kehausan, kedinginan, kelelahan lebih, hilangnya waktu tidur, sakit, produktivitas yang turun drastis
1.2 Kerjasama Antar Disiplin
Sejak itu para Ahli dari berbagai ilmu diundang untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam pertemuan itu hadir ahli Fisiologi, Anatomi, Psikologi, K3,dan Teknik berperan dalam agenda perencanaan perang (administrasi perang).
Kerjasama tim mulai dirintis.dan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan, sehingga jumlah para ahli disiplin Ilmu masing-masing tertarik dan bertambah banyak diantara beberapa negara di AS, Eropa, dan Asia.
Dari hasil kerjasama dikalangan Interdisipliner, maka disinilah merupakan cikal bakal lahirnya nama Ergonomi. Dengan tujuan utama, untuk mengetahui bagaimana manusia hidup memanusiakan manusia lain.
Setelah perang selesai. Ergonomi terus berkembang dan para ahli Ergonomi menghubungkan hal ini dengan berbagai bidang (pertanian, kehutanan,perkebunan, perikanan, Industri berat, ringan Industri kecil, dan Transportasi.
Dengan munculnya berbagai teknologi baru, Ergonomi yang tadinya berkaitan dengan kemampuan fisik manusia menjadi terhubung dengan kemampuan mental/psikis, intelektual manusia, maka muncul istilah Cognitive Erginomics dan Physical Ergonomics. Seiring dengan itu lahirlah pula Era Informasi dan komunikasi Teknologi. Ergonomi berperan dalam organisasi kerja (Makro Ergonomi).
Makro Ergonomi lebih menekankan pada pendekatan organisasi sebagai peralatan yang harus digarap.
1.3 Kejadian Pengeboman WTC (World Trade Centre) di AS
Ahli Ergonomi Dunia di AS dilibatkan dengan program Anti Terorisme dan ikut.menyusun program Home Defence America atas dasar pertemuan manusia berpengetahuan dengan teknologi tidak berjalan sebagai mana mestinya. (Interface High Knowlege Human between High Technology is not working as demand. And need repaired this interaction).