rss
email
twitter
facebook

Sabtu, 07 Januari 2012

Dilema Antara rasa minder atau menjadi seorang Gospel Singer


Okky Kezia Kainde :

“Net, maju aja,  lagipula kalo kamu jadi penyanyi gereja, kamu akan diberkati”

“Ya udahlah aku berhenti jadi pop singer aja, hahahhahaha”

Ketika aku masih SMP, aku begitu iri dengan teman-teman lain yang terlibat di pelayanan gereja. Ada yang bernyanyi, menari, ikut kebaktian, dll. Saat itu aku berpikir ingin sekali rasanya bisa menjadi seperti mereka. Tahun 2010 aku membuat komitmen bahwa 2 tahun mendatang aku akan mencoba untuk menyanyi di gereja. Tapi apa aku mampu. Tidak banyak orang yang tau. Tapi setelah pulang dari kompetisi Indonesian Idol dan ditolak karena penampilan yang mengecewakan. Justru pada saat itulah orang-orang memintaku untuk bernyanyi.

Dulu saat bernyanyi aku mengatakan segala egoku di atas panggung. Tapi sekarang aku harus memerangi ketakutanku. Ini kehendak Iblis, dan Iblis tidak suka jika manusia melakukan kehendak Tuhan. Walau gagal, tetapi aku bersyukur karena telah membuktikan bahwa aku bisa. Masa sih aku lebuh mengatakan untuk urusan duniawi. Kalau kupikir-pikir permintaan orang agar aku focus di lagu rohani benar juga. Saat ini penyanyi rohani itu jarang, yah begitulah….

“Ku tak dapat sungguh menyianyiakan kesempatan karena kepercayaan-mu yang kau berikan” –Kau berikan Kesempatan

To do list : Train Gospel Song

0 komentar:

Posting Komentar