rss
email
twitter
facebook

Rabu, 07 Desember 2011

God I Would, Cause You Know What I Wish


Kejadian 15:1-7
''Tuhan, kepada siapa aku mewariskan harta kekayaanku? Aku tidak memiliki keturunan. Hambaku yang akan menjadi ahli warisku'', Tanya bapa Abraham kepada Tuhan
''Orang ini taakan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu''
Ada satu masalah baru dalam hidup gua. Setelah sebelumnya gua berhasil melewati masa-masa sulit karena hidup gua selama hampir satu dekade bagai anak terlantar. Kini perekonomian gua mengalami kelimpahan yang penuh sukacita. Tapi sepertinya ada yang kurang dalam hidup gua. Bertahun-tahun gua ngejalani hidup dengan penuh kesepian. Kayaknya ada yang nggak beres dalam hidup.

Aku memiliki harta warisan yang boleh dikatakan lebih dari cukup. Tapi setelah gua ngelihat semua hal duniawi itu. Gua pikir buat apa sih orangtua nyediain harta warisan, sedangkan harta yang mereka kumpulin malah diambil ama orang yang ngga tanggung jawab. Madsudnya itu khan harta keluarga.
Aku mengajukan diri menjadi orangtua baptis kenalanku. Tapi sayangnya aku ditolak (hahaha, gak terlalu serius amat sih). Tapi biar gua kenal banyak orang, hidup gua selalu sepi. Ada another feeling yang gak bisa gua ungkapin
Terkadang saya menjadi pesimis dalam melanjutkan hidup dengan siapa dan bagaimana. Tentu setiap orang pasti mengharapkan akan keturunan. Dengan harapan mereka akan memiliki keluarga di masa tua mereka kelak.
Tentunya saya sebagai anak tunggal dari kedua orang tua yang berpisah memikirkan akan hal ini. Terkadang saya sebagai manusia memiliki ketakutan yang seharusnya dalam keimananan tidak boleh dilakukan. Saya merasa keimanan saya sedang diuji sepenuhnya dalam masalah ini. Fokus dan penyerahan.

0 komentar:

Posting Komentar