Iseng-iseng aja gua brosing internet untuk lihat koran dan well gua ngeliat artikel ini di Kompas.com, awalnya sih gua ngga terlalu tertarik ama topik artikelnya. Tapi berhubung gua tinggal di Manado(daerah yang banyak Paniki alias kelelawar) gua tertarik untuk membuat referensinya di personal blog gua.
Berikut beberapa cara membasmi nyamuk :
- Menggunakan Baygon, HIT, Force Magic (Ujung-ujungnya harus diganti tiap sebulan sekali untuk menghindarkan resistensi senyawa)
- Orang Bali membakar daun (species :.........), efeknya sih ampuh lumayan dashyat untuk mengusir nyamuk tapi asapnya itu diakui luar binasa dan dapat mencemari lingkungan
- Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti Lavender, Geranium, ..................... (tapi gua rasa metode ini kurang ekstrim, terlalu soft)
- Memelihara tokek dan cicak (tapi sayang beberapa orang ada yang takut ama cicak)
- Orang Afrika menggunakan lemak binatang (idih... bau donks, yaiks... tapi cuma mengusir bukan MEMBUNUH)
Fakta menarik seputar penggunaan Kelelawar sebagai hewan . Bagaimana sih cara kerjanya???, well prinsipnya kayak gini.... kita menggunakan "kotak kelelawar" untuk menarik gerombolan nyamuk, setelah nyamuk-nyamuk itu menuju sumber bunyi lalu kelelawar yang berada di dalam sangkarnya akan melahap habis semua nyamuk. Ini mampu membasmi nyamuk di tingkat level dimana membuat orang stress, sinting, dan pusing. Walau kelelawar jenis ini kecil, namun ia mampu untuk melahap sekitar 2000 ekor nyamuk per hari, luar biasa bukan??? hanya dengan metode biologis dan aman bagi lingkungan sekitar tanpa menggunakan bahan kimia. Naah, menarik khan, ternyata kelelawar adalah peliharaan yang menyenangkan karena membantu membasmi nyamuk, tetapi ingatlah bahwa secara tidak sadar anda turut membantu pemusnahan spesies Nyamuk di dunia ini (kejam yaah, tapi biar deeh asal semua nyamuk-nyamuk sialan dan terkutuk itu punah, hahhahahhahh)
0 komentar:
Posting Komentar