Berpikir bijak untuk tindakan bijak

Renungan Harian

Sabtu, 7 November 2009

Berpikir bijak untuk tindakan bijak

Amsal 2: 1-5
Raja salomo dan segala kemuliaannya , tetapi hanya satu yang dimintanya
kepada Tuhan, yaitu hikmat.

Saudara-saudara sekalian yang dikasihi dalam Tuhan, terkadang semua
masalah yang kita hadapi semuanya kerapkali kita lemparkan atau
tunjukkan kepada orang lain, bukan seperti itu saudara yang Tuhan mau
dan kehendaki dari kita. Seperti yang tertulis pada Yakobus 5:16a,
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,
maka kamu akan sembuh".

Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, dosa membuat hubungan kita
dengan Tuhan dan sesama manusia menjadi renggang bahkan membuat kita
sakit. Karena akibat dosa adalah maut, tetapi bukanitu utamannya. Akar
pahit dari orang yang memendam sakit hati bisa-bisa membuat orang stress
karena rasa bersalah , bahkan menjadi gila. Untuk itu saudara-saudara
yang dikasihi dalam Tuhan Yesus, itulah alasan mengapa ia rela menderita
dengan kesakitan di kayu salib.

Dosa adalah penyakit yang bisa berpengaruh pada fisik, jikalau pikiran
dan hati kita sesat, bagaimana kita dapat berpikir. Tubuh, jiwa dan roh
adalah satu bagian yang harus seimbang, ketigannya tak boleh berat
sebelah, karena apabila terjadi demikian, maka itu bisa menghancurkan kita
inginkan